Akhir-akhir ini program Kartu Pra Kerja sedang trending, banyak yang menunggu untuk menjadi peserta, sebenarnya apa itu kartu pra kerja? Kartu Pra Kerja adalah program yang diselenggarakan pemerintah yang mana tujuan aslinya adalah memberikan pelatihan dan memberikan modal atau insentif pada orang-orang yang baru lulus kuliah atau memulai kerja. Loh kok ada tujuan aslinya? Yup, sejak Indonesia mengalami Pandemi Covid-19 Program Prakerja diubah untuk semua kalangan, awalnya yang sudah bekerja tidak boleh mengikuti program ini. Sekarang semua boleh ikut.
Mudahkan mendaftar program pra kerja? Sebenarnya mudah, cukup isi data diri. Ingat untuk satu KK diperbolehkan dua orang. Perlu diingat juga program ini tidak berlaku untuk PNS atau jika kita pernah mendapatkan program bantuan dari pemerintah, maka itu dilarang. Nah masalahnya setelah mengisi formulir, ternyata gak langsung bisa ikut program, bisa dibilang untung-untungan, hmmm mungkin dijatah kuota kali ya... admin mencoba daftar dan sebanyak 4 kali juga gagal. Mungkin ini bisa menjadi saran agar kita diterima di program kartu prakerja. Pertama selalu pantau informasi yang berkaitan dengan program, biasanya program dibuka setelah jam 12 siang, cepat-cepatlah daftar. Pastikan kita sudah mengisi data diri, biasanya jika kita masuk ke halaman dashboard kita diingatkan agar update data diri (walaupun kita sebenarnya sudah mengisi data diri), tunggulah sekitar satu minggu setelah pendaftaran dan banyak-banyaklah berdoa.
Oke, setelah berhasil daftar, kita diharuskan menonton tiga video pengenalan program kartu prakerja. O iya kadang nomor kartu prakerja tidak langsung muncul, ini dikarenakan server yang masih sibuk, maklum setelah pengumuman pendaftaran memang sulit sekali diakses, tapi nanti normal lagi, jangan terlalu panik ya.. Berikutnya jika ingin emndapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta, maka kita diharuskan membeli kursus dan harus menyelesaikan terlebih dahulu. Untuk awal-awalnya cari kursus yang mudah dipahami, agar kita cepat dapat bantuan insentif. untuk berjaga-jaga email harus sama dengan email yang kita daftarkan di kartu prakerja. pembelian kursus bisa dibeli di Tokopedia atau Bukalapak, maksudnya kita membeli voucher kemudian ditukarkan di penyelenggara seperti Pintaria, Kemnaker atau SkillAcademy. perlu diingatkan lagi kalau bisa email tokopedia atau bukalapak haru sama dengan email yang didaftarkan di program kartu prakerja. Jangan lupa masukkan no kartu prakerja nya ya.. Setelah kita menyelesaikan kursus kita diharuskan memberikan testimoni atau ulassan, ini harus dilakukan ya.. Setelah itu kita akan mendapatkan semacam sertifikat digital. Cek di Dashboard kartu prakerja.
Sebenarnya jika teman-teman mencari informasi di youtube cari saja kunci jawaban nama kursus yang diambil, itu untuk mempercepat kursus ya. ya memang sih ada kunci jawabanya yang tidak sama dengan kursus, sepertinya sudah di update. Admin akan mereview jujur. Sebenarnya pelatihan pra kerja bisa dibilang mahal. Rata-rata antara 200-300 ribu, ada juga yang harganya 500 ribu keatas. Pelatihannya sebetulnya agak sulit dipahami, ada istilah yang menurut admin terlalu tinggu, admin sudah mengambil 2 kursus, dan sekarang sedang menonton kursus yang ketiga. Mentor atau yang menyampaikan materi sih lumayan, cuma itu tadi bahasa yang dipakai tinggi, jadi tidak terlalu paham. Tapi ya sudahlah, memang tujuan sebenarnya mendapatkan insentif kok. O iya nantinya insentif akan dibagikan setiap bulan sebesar Rp 600.000 selama empat bulan. Insentif akan ditransfer ke rekening yang dianjurkan oleh program kartu prakerja, untuk transfer bank, yang admin tahu cuma bank BNI saja, ada juga dompet digital semacam Go Pay, Ovo, Link dan lainnya. Admin menggunakan Go Pay sebagai rekening penerima insentif. Di Go Pay sendiri memang bisa ditransfer ke bank, tapi harus mengupgrade terlebih dahulu menjadi Go Play Plus (semacam layanan premium), gampang kok upgradenya, cukup foto KTP dan Foto diri sambil megang KTP. Hehehe
