Hmmmm mungkin teman-teman sudah tahu ya, kalau negara kita mengalami musibah berat tertimpa masalah pandemi covid 19. Bisa dikatakan perekonomian Indonesia sedang memburuk, dan sudah pasti bursa saham Indonesia terpuruk, memang sih bursa saham Indonesia untuk Year To Date nya mengalami keuntungan sebesar 2 persenan, walaupun begitu kondisi pasar sesungguhnya memang sedang tidak bagus.
Pembatasan kegiatan atau disebut PPKM atau istilah sekarang adalah PPKM level 1 sampai 4, benar-benar membatasi kegiatan perekonomian di Indonesia. Nah disini admin akan memberikan tips saham agar untung di saat pandemi. Mari kita mengingat lagi tujuan membeli saham adalah untuk jangka panjang, artinya kita membeli saham dengan mengharapkan imbalan dari deviden. Pertanyaanya apakah ada perusahaan yang untung di masa pandemi? Jawabannya tentu ada, memang di masa Pandemi ini keuntungan perusahaan menurun, wajar sih ya, hanya sedikit yang meraih untung. Perusahaan yang menghasilkan keuntungan yang bagus di masa pandemi menurut admin adalah perusahaan Telkom (TLKM) dan Sido Muncul (SIDO), baik laporan keuntungan dan pergerakan saham perusahaan tersebut terbilang lumayan, walau Telkom masih sering koreksi alias harga cenderung turun tapi saham Telkom tidak terlalu dalam penurunannya. SIDO juga mengalami penurunan yang menurut data untuk Year To date nya sebesar minus 6 persenan, untuk Telkom minus 3 persenan, kemudian untuk harga kedua saham ini juga bagus tidak terlalu mahal-mahal amat. SIDO berada di posisi Rp 755 persahaham, artinya jika membeli satu lot maka totalnya adalah Rp75.500, kemudian Telkom Rp 3190 maka jika kita membeli satu lot makan kita mengeluarkan dana sebanyak Rp 319.000.
Perlu diketahui juga, kita menggunakan prinsip nabung saham, admin paham di masa pandemi ini pendapatan kita menurun, bahkan lebih buruk lagi yaitu di PHK, karena itu untuk menabung saham setiap bulan mungkin dirasa berat. Kita bisa menabung saham setiap 3,6 atau mungkin setahun sekali, admin rasa itu adalah pilihan yang bagus. Admin menyarankan Telkom sebagai saham untuk ditabung, alasannya adalah deviden telkom yang lumayan, baru-baru ini telkom membagikan deviden sebesar Rp 164 (koreksi jika admin salah ya). kalau memang berat tidak bisa membeli saham telkom, maka saham Sido adalah pilihan alternatif lainnya. memang devidennya kecil tapi harga sahamnya ga sampai Rp 100.000 jika kita membeli saham tersebut, laporan keuannganya juga bagus. Intinya kedua saham diatas adalah rekomendasi dari admin jika tujuannya Long Term atau jangka panjang.
